Minggu Kasih, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Nasi Bungkus

    Minggu Kasih, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Nasi Bungkus
    Foto: Personel TK Sinak Satgas Mobile Yonif 323/BP Kostrad Berbagi Nasi bungkus Kepada Masyarakat di Kampung Gigobak Distrik Sinam Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (16/06/2024).

    PUNCAK - Kepedulian untuk berbagi kasih dalam kebersamaan dengan masyarakat di daerah penugasannya, personel TK Sinak Satgas Mobile Yonif 323/BP Kostrad berbagi Nasi bungkus kepada masyarakat di Kampung Gigobak Distrik Sinam Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (16/06/2024).

    Dan TK Sinak Letda Inf Aflah mengatakan, sebagai wujud kepedulian di Minggu kasih ini kami berbagi kasih dengan membagikan makanan selepas masyarakat melaksanakan kegiatan ibadah di gereja, yang kemudian dibagikan di depan TK Sinak.

    “Kegiatan ini Manfaatnya sangat luar biasa dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Sekalipun dalam kondisi keterbatasan, namun tidak jadi penghalang untuk kami membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah penugasan ini, ” ucap Dan TK

    Di tempat terpisah, Kepala Kampung Gigobak Bpk Yakob Murib menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Danpos yang telah berbagi makanan kepada masyarakat.

    "Selama ini belum pernah ada penyiapan makanan di setiap hari Minggu bagi masyarakat seperti yang dilakukan bapak TNI dari 323 Buaya Putih, " ungkapnya.

    puncak papua berbagi makanan minggu kasih
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Tebar Cinta Kasih di Tanah Papua, Satgas...

    Artikel Berikutnya

    THE OPERATION CONTINUES TO CHASE THE FREE...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami