Cegah Titanus, Bapa Keling Lintas Udara 432 Berikan Pertolongan Kepada Warga Pekerja Kebun yang Alami Kecelakaan 

    Cegah Titanus, Bapa Keling Lintas Udara 432 Berikan Pertolongan Kepada Warga Pekerja Kebun yang Alami Kecelakaan 
    Foto: Saat Prajurit Lintas Udara 432 Menolong Seorang Pekerja Kebun Yang Tangannya Mengalami Kecelakaan Dalam Bekerja Terkena Benda Tajam di Wilayah Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (06/07/2024).

    NDUGA - Bahaya Tetanus menjadi upaya dari program "Bapa Keling" dalam mencegah penyakit tetanus terhadap masyarakat di wilayah Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (06/07/2024).

    Aksi tanggap prajurit Lintas Udara 432 dalam menolong Christiano Gwijangge seorang pekerja kebun yang tangannya mengalami kecelakaan dalam bekerja terkena benda tajam dan mengeluarkan darah saat membantu orang tuanya dan harus mendapat pertolongan pertama cepat.

    Setelah mendapatkan pertolongan pertama prajurit Lintas Udara 432 membersihkan tangannya kemudian memberi obat dan di perban agar memudahkan proses pemulihan.

    Letda Ckm Gede mengungkapkan, bahwa tindakan pertolongan pertama yang dilakukan Satgas dalam rangka mencegah infeksi ataupun tetanus dapat terjadi pada tangan Christiano.

    "Tetanus adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Infeksi dari bakteri ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, " ungkap Letda Ckm Gede.

     

    “Bakteri C tetani menginfeksi seseorang melalui luka terbuka. Jadi, ketika seseorang terkena paku berkarat, bukan paku berkarat yang menyebabkan terjadinya tetanus. Melainkan, luka terbuka akibat tusukan atau sayatan tersebut yang menjadi jalan bagi bakteri C. tetani untuk menginfeksi sistem saraf, " terangnya.

     

    “Perlu diketahui bahwa angka penyakit tetanus di negara berkembang termasuk tinggi. Salah satunya karena program vaksinasi yang masih terbatas, " tandasnya.

    “Dan angka tetanus di Distrik Mbua relatif banyak di bandingkan di wilayah Indonesia lain karena minimnya pengetahuan, " pungkasnya.

    Diketahui kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi bahaya tetanus kepada masyarakat dan kedepanya harapannya akan ada vaksin tetanus bagi masyarakat Mbua.

    nduga papua pegunungan
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Pelihara Kebugaran Jasmani, Prajurit Lintas...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 503/Mayangkara Ajarkan Anak-anak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami